Thursday, March 3, 2016

Cara Mendirikan Usaha Ternak Sapi Perah




Apa itu sapi perah?
           Sapi perah merupakan jenis sapi yang memproduksi / menghasilkan air susu murni yang cukup banyak.Perbedaan sapi perah dengan sapi pedaging yaitu terlihat jelas pada ambingnya yang lebih besar dari pada sapi pedaging. Sapi ini jika sudah mengandung selama 7 bulan akan dilakukan proses pengeringan yaitu, dimana sapi perah itu tidak di perah sampai melahirkan.biasanya jika proses pengeringan di lakukan dengan di suntik obat pengering.jadi sapi tidak merasa sakit karena tidak di perah.

 Sapi perah ini juga memiliki perbedaan lagi dengan sapi pedaging yaitu pada pedet (anak sapi ) jika sapi pedaging di biarkan bersama induknya, tetapi jika sapi perah ini anak dan induknya akan di pisah sejak baru lahir, karena anak sapi perah tidak di perbolehkan langsung menyusu langsung dengan induknya, hal  ini bertujuan agar susu tetap bersih. Tetapi anak sapi tersebut tetap di beri susu induk nya dengan menggunakan DOT ,

Induk sapi yang baru melahirkan, susu nya pun belum laku di jual karena masih terlalu kental dan itulah yang akan di berikan kepada anak sapi, biasanya setelah seminggu kemudian baru laku di jual , jika susu sudah lebih encer dan tidak kuning.

Maka tak heran jika banyak petani di daerah Jawa timur kota Pacitan tepat nya di Kec.Tegalombo banyak yang membangun usaha ini, dalam sehari setiap sapi perah dapat menghasilkan susu sebanyak 12 sampai 18 liter, perhari dengan harga per liter  4.500 rupiah. Sapi ini diperah 2 kali sehari, setiap pagi pukul 4.30 dan sore pukul 15.30.




Jenis-jenis sapi perah:

       Sapi memiliki dua jenis yaitu sapi pedaging dan juga sapi perah. Selain itu dalam dunia hewan sapi perah juga memiliki beberapa jenis. Berikut jenis-jenis sapi perah:

·      Sapi Perah Brown Swiss

 


Sapi perah ini menghasilkan susu yang sangat bagus , dan memiliki kandungan protein yang sangat tinggi , biasanya susu ini dibuat untuk bahan pembuatn keju

 


·         Sapi Perah Aryshire

 


Sapi perah jenis aryshire ini mampu  menghasilkan susu sekitar14.000 liter dengan kandungan lemak  sekitar 3,8%. Sapi perah jenis ini memiliki ciri tubuh yang besar,tinggi, ekor panjang dengan bulu lebat, serta warna kombinasi putih dan coklat tua.

·         Sapi Perah Guernsey


 


Sapi perah guernsey ini menghasilkan susu yang berwarna kuning karena terkandung banyak vitamin A didalamnya.susu ini sangat cocok di gunakan untuk pembuatan mentega. Ciri sapi perah jenis guernsey ini memiliki fisik yang lebih kecil dibanding sapi perah lainnya,namun lebih cepat masuk masa dewasa.

·         Sapi Perah Holstein

 


Sapi perah holstein ini menjadi sapi perah primadona diseluruh penjuru dunia. Termasuk Di Indonesia .Sapi perah jenis mampu menghasilkan 19.000 liter susu dengan  kandungan lemak 3,7%.  Sapi yang berasal dari belanda ini memiliki ciri tubuh yang besar, ambing yang besar,ekor panjang dengan bulu lebat, dan warna putih hitam.

·         Sapi Perah Jersey

 


Sapi perah  jersey memiliki ukuran susu yang lumayan banyak dari sapi sapi lainnya. Tetapi sapi ini jarang ada , jika anda memesan bibit jenis ini kemungkinan ada tetapi sangat jarang sekali, sapi jenis ini sangat banyak di cari.





Pertimbangan sebelum memulai Usaha Peternakan Sapi Perah

Jangan terburu-buru untuk tergiur pada keuntungan yang besar. Sebenarnya ada hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum memulai bisnis ini.

Selain menguntungkan usaha ini juga membutuhkan perawatan yang cukup mengeluarkan biaya yang lumayan ,yaitu untuk membeli konsentrat,maupun vitamin lainnya ,jadi anda harus mengeluarkan uang sekitar 350-400 rb per bulan untuk 1 ekor sapi, jadi setidak nya harus memelihara lebih dari 2 ekor sapi agar tidak tekor ke pakan sapi tersebut.dan hal-hal yang harus dipersiapkan yaitu:


1. Modal yang cukup besar

Untuk membuat usaha ini harus mengeluarkan modal yang cukup besar,karena untuk harga satu ekor sapi perah saja sekitar 20 jutaan , belum lagi untuk biaya pembuatan kandang karena itu juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit , jadi persiapkan modal anda terlebih dahulu.


2. Perlu lahan yang luas

Ini adalah masalah yang harus anda pecahkan ,karena jika anda tidak memiliki lahan yang luas usaha ini bisa gagal , misal nya untu pembuatan kandang nya dan tempat penanaman rumput/ pakan sapi. Karena sapi ini juga membutuhkan makanan yang banyak agar susu yang diperoleh banyak pula.jadi minimal anda persiapkan lahan 2 hektar untuk ditanami rumput.


3. Perlu air banyak untuk membersihkan sapi dan membersihkan kandangnya

Air sangat penting bagi kesehatan sapi.jadi untuk air harus selalu disediakan untuk minum sapi dan untuk memandikan sapi serta untuk membersihkan kandangnya setiap hari nya.jika tempat anda kekurangan air maka sebaikknya buatlah mata air terlebih dulu.



4. Penampungan kotoran sapi

Selain untuk tanaman kotoran sapi ini bisa di olah menjadi biogas , jadi sebelum nya alangkah baiknya anda siapkan tempat kotoran tersebut.sebelum membuat usaha ini. Setidaknya siapkan lubang untuk tempat kotoran ini. Agar tidak berserakan.


5. Penampungan susu

Susu hasil perasan biasanya tidak bertahan lama , dan itu membutuhkan wadah penampungan  yaitu berupa termos untuk menyimpan serta untuk menjual / menyetorkan , harga termos ini sekitar ratusan ribu , jadi anda harus mengeluarkan uang lagi.






Memang di setiap berusaha belum pasti bisa langsung sukses , dan semua itu membutuhkan proses hingga berhasil. Tetapi asal kan kita yakin dan berniat insya allah pasti ada jalan yang terpenting banyak lah berdoa ,memohon pada yang kuasa.  

Kurang lebih itu yang anda butuhkan untuk memulai usaha ini, semoga artikel ini membantu  anda dalam mendirikan usaha ini ,dan usaha anda menjadi berhasil.








1 comment:

  1. terimakasih telah berbagi informasi yang sangat menarik dan sangat bermanfaat.. semoga banyak juga pembaca yang merasa terbantu setelah membaca artikel ini..
    Peluang Usaha

    ReplyDelete