Apa itu sapi perah?
Sapi perah merupakan jenis
sapi yang memproduksi / menghasilkan air susu murni yang cukup banyak.Perbedaan
sapi perah dengan sapi pedaging yaitu terlihat jelas pada ambingnya yang lebih
besar dari pada sapi pedaging. Sapi ini jika sudah mengandung selama 7 bulan
akan dilakukan proses pengeringan yaitu, dimana sapi perah itu tidak di perah sampai
melahirkan.biasanya jika proses pengeringan di lakukan dengan di suntik obat
pengering.jadi sapi tidak merasa sakit karena tidak di perah.
Sapi perah ini juga memiliki perbedaan lagi
dengan sapi pedaging yaitu pada pedet (anak sapi ) jika sapi pedaging di
biarkan bersama induknya, tetapi jika sapi perah ini anak dan induknya akan di
pisah sejak baru lahir, karena anak sapi perah tidak di perbolehkan langsung
menyusu langsung dengan induknya, hal ini
bertujuan agar susu tetap bersih. Tetapi anak sapi tersebut tetap di beri susu
induk nya dengan menggunakan DOT ,
Induk sapi yang baru
melahirkan, susu nya pun belum laku di jual karena masih terlalu kental dan
itulah yang akan di berikan kepada anak sapi, biasanya setelah seminggu
kemudian baru laku di jual , jika susu sudah lebih encer dan tidak kuning.
Maka tak heran jika banyak
petani di daerah Jawa timur kota Pacitan tepat nya di Kec.Tegalombo banyak yang
membangun usaha ini, dalam sehari setiap sapi perah dapat menghasilkan susu
sebanyak 12 sampai 18 liter, perhari dengan harga per liter 4.500 rupiah. Sapi ini diperah 2 kali sehari,
setiap pagi pukul 4.30 dan sore pukul 15.30.
Jenis-jenis sapi perah:
Sapi memiliki dua
jenis yaitu sapi pedaging dan juga sapi perah. Selain itu dalam dunia hewan
sapi perah juga memiliki beberapa jenis. Berikut jenis-jenis sapi perah:
· Sapi Perah Brown Swiss
Sapi perah ini menghasilkan susu yang
sangat bagus , dan memiliki kandungan protein yang sangat tinggi , biasanya
susu ini dibuat untuk bahan pembuatn keju
· Sapi Perah Aryshire
Sapi perah jenis aryshire ini mampu menghasilkan susu sekitar14.000 liter dengan
kandungan lemak sekitar 3,8%. Sapi perah jenis ini memiliki ciri tubuh
yang besar,tinggi, ekor panjang dengan bulu lebat, serta warna kombinasi putih
dan coklat tua.
· Sapi Perah Guernsey
Sapi perah guernsey ini menghasilkan
susu yang berwarna kuning karena terkandung banyak vitamin A didalamnya.susu
ini sangat cocok di gunakan untuk pembuatan mentega. Ciri sapi perah jenis
guernsey ini memiliki fisik yang lebih kecil dibanding sapi perah lainnya,namun
lebih cepat masuk masa dewasa.
· Sapi Perah Holstein
Sapi perah holstein ini
menjadi sapi perah primadona diseluruh penjuru dunia. Termasuk Di Indonesia .Sapi
perah jenis mampu menghasilkan 19.000 liter susu dengan kandungan lemak
3,7%. Sapi yang berasal dari belanda ini memiliki ciri tubuh yang besar,
ambing yang besar,ekor panjang dengan bulu lebat, dan warna putih hitam.
· Sapi Perah Jersey
Sapi perah jersey
memiliki ukuran susu yang lumayan banyak dari sapi sapi lainnya. Tetapi sapi
ini jarang ada , jika anda memesan bibit jenis ini kemungkinan ada tetapi
sangat jarang sekali, sapi jenis ini sangat banyak di cari.
Pertimbangan sebelum memulai Usaha Peternakan Sapi
Perah
Jangan terburu-buru untuk tergiur pada keuntungan yang
besar. Sebenarnya ada hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum memulai
bisnis ini.
Selain menguntungkan usaha
ini juga membutuhkan perawatan yang cukup mengeluarkan biaya yang lumayan
,yaitu untuk membeli konsentrat,maupun vitamin lainnya ,jadi anda harus mengeluarkan
uang sekitar 350-400 rb per bulan untuk 1 ekor sapi, jadi setidak nya harus
memelihara lebih dari 2 ekor sapi agar tidak tekor ke pakan sapi tersebut.dan
hal-hal yang harus dipersiapkan yaitu:
1. Modal yang cukup besar
Untuk membuat
usaha ini harus mengeluarkan modal yang cukup besar,karena untuk harga satu
ekor sapi perah saja sekitar 20 jutaan , belum lagi untuk biaya pembuatan
kandang karena itu juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit , jadi persiapkan
modal anda terlebih dahulu.
2. Perlu lahan yang luas
Ini adalah
masalah yang harus anda pecahkan ,karena jika anda tidak memiliki lahan yang
luas usaha ini bisa gagal , misal nya untu pembuatan kandang nya dan tempat
penanaman rumput/ pakan sapi. Karena sapi ini juga membutuhkan makanan yang
banyak agar susu yang diperoleh banyak pula.jadi minimal anda persiapkan lahan
2 hektar untuk ditanami rumput.
3. Perlu air banyak untuk membersihkan sapi dan
membersihkan kandangnya
Air sangat
penting bagi kesehatan sapi.jadi untuk air harus selalu disediakan untuk minum
sapi dan untuk memandikan sapi serta untuk membersihkan kandangnya setiap hari
nya.jika tempat anda kekurangan air maka sebaikknya buatlah mata air terlebih
dulu.
4. Penampungan kotoran sapi
Selain untuk tanaman kotoran
sapi ini bisa di olah menjadi biogas , jadi sebelum nya alangkah baiknya anda
siapkan tempat kotoran tersebut.sebelum membuat usaha ini. Setidaknya siapkan
lubang untuk tempat kotoran ini. Agar tidak berserakan.
5. Penampungan susu
Susu hasil
perasan biasanya tidak bertahan lama , dan itu membutuhkan wadah penampungan yaitu berupa termos untuk menyimpan serta
untuk menjual / menyetorkan , harga termos ini sekitar ratusan ribu , jadi anda
harus mengeluarkan uang lagi.
Memang di
setiap berusaha belum pasti bisa langsung sukses , dan semua itu membutuhkan
proses hingga berhasil. Tetapi asal kan kita yakin dan berniat insya allah
pasti ada jalan yang terpenting banyak lah berdoa ,memohon pada yang kuasa.
Kurang lebih
itu yang anda butuhkan untuk memulai usaha ini, semoga artikel ini membantu anda dalam mendirikan usaha ini ,dan usaha
anda menjadi berhasil.
Sumber : sezermilking.wordpress.com
terimakasih telah berbagi informasi yang sangat menarik dan sangat bermanfaat.. semoga banyak juga pembaca yang merasa terbantu setelah membaca artikel ini..
ReplyDeletePeluang Usaha